Minggu, 01 Desember 2013

Kebahasaan dan Kesastraan

Diposting oleh Ni Made Dwi Armini di 10:03 PM 0 komentar
Hakikat Fonologi Linguistik yang objeknya bahasa, terbagi atas bidang-bidang bawahan.
1. Fonologi sebagai subdisiplin linguistik menetapkan objek kajiannya adalah unsur bahasa yang terkecil atau bunyi bahasa.
2. Sebagai suatu subdisiplin linguistik, fonologi memiliki dua cakupan, yaitu cakupan dalam arti yang luas dan arti yang sempit.
3. Dalam arti luas, fonologi mencakup bunyi-bunyi bahasa secara umum baik
bunyi-bunyi umum atau bunyi-bunyi pembeda makna. Dalam arti luas fonologi mencakup kajian fonetik dan fonemik. Dalam arti sempit, fonologi mengkaji bunyi- bunyi bahasa yang berfungsi pembeda makna.
4. Sebagai suatu ilmu, fonologi mendasarkan kegiatannya pada pikiran-pikiran tentang bunyi bahasa (premis-premis) dan pernyataan landasan kerja yang disebut dengan hipotesis kerja

Dasar-dasar Fonologi

1. Beberapa pendekatan atau pandangan terhadap ujaran menjadi dasar bagi studi fonologi.
2. Dasar-dasar fonologi dibedakan atas dasar-dasar fonetik dan dasar-dasar fonemik.
3. Dasar-dasar fonetik mencakup jenis fonetik, alat bicara, terjadinya bunyi bahasa (tonasi) dan klasifikasi bunyi bahasa.
4. Penjenisan fonetik didasarkan adanya tiga pandangan terhadap ujaran yaitu:
a. Ujaran dipandang sebagai hasil produksi bunyi bahasa yang melibatkan alat ucap (anatomi dan fisiologi). Hal ini yang mendasari adanya fonetik artikulatoris.
b. Ujaran dipandang sebagai gejala fisik yang berupa gelombang bunyi, yang menjadi dasar adanya fonetik akustik.
c. Gelombang-gelombang bunyi itu diterima oleh pendengar, dipahami dan ditafsirkan maknanya. Hal ini menjadi dasar adanya fonetik auditoris.
5. Ujaran dipandang selesai suatu organisasi bunyi bahasa yang bermakna, hal inilah yang mendasari kajian fonemik (fonologi dalam arti sempit).
6. Dasar-dasar fonemik mencakup: fonem, identifikasi fonem, klasifikasi fonem, khasanah fonem.
7. Identifikasi fonem untuk menentukan status bunyi apakah membedakan makna atau tidak, melalui kata-kata yang mirip.
8. Khasanah fonem atau inventarisasi fonem suatu bahasa adalah jumlah suatu fonem yang ada dalam suatu bahasa, yang didasarkan pada klasifikasi vokal dan konsonan.

Tujuan Fonologi

1. Fonologi, sebagian dari studi linguistik berdasarkan tujuan kajiannya dibedakan atas fonologi teoretis dan fonologi praktis.
2. Tujuan fonologi didasarkan atas tujuan teoritis dan tujuan praktis.
3. Fonologi mencakup atas studi fonetik dan fonemik.
4. Tujuan fonetik teoretis adalah untuk menemukan kaidah-kaidah bunyi secara umum.
5. Tujuan fonetik praktis adalah menemukan kaidah-kaidah umum bunyi bahasa untuk keperluan memecahkan masalah secara praktis, misalnya latihan lafal untuk penderita tunawicara.
6. Tujuan fonemik teoretis adalah menemukan kaidah-kaidah bunyi bahasa tertentu, misalnya fonem hambat /b, d, g/ dalam bahasa Jawa.
7. Tujuan studi fonemik praktis adalah untuk keperluan memecahkan masalah, misalnya ejaan.
8. Tujuan-tujuan fonologi secara teoritis maupun praktis, fonetik dan fonemik teoretis maupun praktis berdasarkan bidang kajian linguistik umum yaitu linguistik teoretis dan linguistik praktis atau linguistik terapan.


Pengertian Fonetik

Fonetik adalah cabang ilmu linguistik yang meneliti dasar fisik bunyi-bunyi bahasa. Fonetik artikulatoris meneliti alat-alat organik yang dipakai untuk menghasilkan bunyi bahasa. Fonetik organis, atau fonetik artikulatoris, atau fonetik fisiologis mempelajari bagaimana mekanisme alat-alat bicara yang ada dalam tubuh manusia menghasilkan bunyi bahasa.
Saat udara dari paru-paru dihembuskan, kedua pita suara dapat merapat atau merenggang. Apabila pita suara merenggang sehingga arus udara dapat lewat
dengan mudah menghasilkan bunyi bersuara. Apabila pita suara dirapatkan maka menghasilkan bunyi tak bersuara.
Fonetik akustik menyelidiki bunyi menurut sifat-sifatnya sebagai getaran udara. Fonetik akustik menyangkut bunyi bahasa dari sudut bunyi sebagai getaran udara, dari segi bunyi sebagai gejala fisis. Bunyi-bunyi diselidiki frekuensi getarannya, amplitudo, intensitas, dan timbrenya oleh alat pembantu seperti oscillograph.
Fonetik auditoris mempelajari bagaimana mekanisme telinga menerima bunyi bahasa sebagai getaran udara. Fonetik jenis ini cenderung dimasukkan ke dalam neurologi ilmu kedokteran.


Alat-alat Ucap

Secara garis besar alat-alat bicara untuk menghasilkan bunyi bahasa adalah paru-paru, pangkal tenggorokkan, rongga kerongkongan, langit-langit lunak, langit-langit keras, gusi, gigi, bibir, dan lidah. Fungsi pokok paru-paru adalah untuk pernafasan. Bernafas pada dasarnya ialah mengalirkan udara ke dalam paru-paru, proses ini disebut menarik nafas, sedangkan proses mengeluarkan udara kotor disebut menghembuskan nafas.
Pangkal tenggorok atau laring (larynx) adalah rongga pada ujung pipa pernafasan dan terdiri atas empat komponen yaitu: tulang rawan krikoid, dua tulang rawan aritenoid, sepasang pita suara, dan tulang rawan tiroid. Proses membuka dan menutupnya pita suara membentuk suatu celah atau ruang di antara sepasang pita suara yang disebut glotis. Glotis dibedakan atas empat posisi, yaitu dalam keadaan terbuka lebar, terbuka, tertutup, dan tertutup rapat. Proses bergetarnya pita suara disebut fonasi
Rongga kerongkongan (pharynx) ialah rongga yang terletak di antara pangkal tenggorok dengan rongga mulut dan rongga hidung, berfungsi sebagai saluran makanan dan minuman. Bunyi bahasa yang dihasilkan oleh faring disebut bunyi faringal.
Langit-langit lunak (velum) beserta bagian ujungnya yang disebut anak tekak (uvula) dapat turun naik sedemikian rupa. Bunyi bahasa yang dihasilkan oleh langit-langit lunak ini disebut bunyi velar. Bunyi yang dibentuk oleh pangkal lidah (dorsum) disebut dorsal. Gabungan antara pangkal lidah dan langit-langit lunak menjadi dorso-velar. Bunyi yang dihasilkan dengan hambatan anak tekak (uvula) disebut uvular.
Langit-langit keras terbuat dari tulang memiliki bagian depan dimulai langit-langit melengkung cekung ke atas dan bagian belakang berakhir dengan bagian yang terasa lunak apabila diraba. Bunyi yang dihasilkan oleh langit- langit keras (palatum) disebut palatal. Bunyi yang dihasilkan oleh ujung lidah (apex) disebut apikal sedangkan bunyi yang dihasilkan dengan hambatan tengah lidah (medium) disebut medial. Gabungan yang pertama menjadi apikopalatal, sedangkan gabungan yang kedua menjadi medio-palatal.
Gusi dalam (gusi belakang, ceruk gigi, lengkung kaki gigi, dan lekuk gigi) adalah bagian gusi tempat letak akar gigi depan atas bagian belakang, terletak tepat di atas serta di belakang gigi yang melengkung ke dalam menghadap lidah. Bunyi yang dihasilkan oleh gusi disebut alveolar. Bunyi yang dihasilkan dengan hambatan ujung lidah dengan gusi disebut bunyi apiko-alveolar. Bunyi yang dihasilkan oleh daun lidah (lamina) disebut laminal. Gabungan dari keduanya menjadi bunyi lamino-alveolar.
Gigi terbagi atas dua bagian yaitu gigi bawah dan gigi atas. Yang berfungsi penuh sebagai artikulator adalah gigi atas bekerja sama dengan bibir bawah atau ujung lidah. Bunyi yang dihasilkan oleh gigi (denta) disebut dental. Bunyi yang dihasilkan oleh bibir (labia) disebut labial. Bunyi yang dihasilkan dengan hambatan gigi atas dengan bibir bawah disebut labio-dental. Bunyi yang dihasilkan dengan hambatan gigi atas dengan ujung lidah disebut apiko-dental.
Bibir terbagi menjadi dua yaitu bibir bawah dan atas dengan fungsi pokok sebagai pintu penjaga rongga mulut. Bibir bawah dapat pula bertindak sebagai artikulator aktif dan bekerja sama dengan gigi atas menghasilkan bunyi labio-dental.
Lidah memiliki fungsi utama sebagai alat perasa. Lidah dapat dibagi menjadi lima bagian yaitu akar lidah (root), pangkal lidah (dorsum), tengah lidah (medium), daun lidah (lamina), dan ujung lidah (apex). Akar lidah bekerja sama dengan rongga kerongkongan menghasilkan bunyi radiko-faringal. Jika pangkal lidah bekerja sama dengan langit-langit lunak maka akan menghasilkan bunyi dorso-velar. Ujung lidah dan langit-langit keras menghasilkan bunyi apiko-palatal. Ujung lidah dengan gusi menghasilkan bunyi apiko-alveolar. Ujung lidah dengan gigi atas menghasilkan bunyi apiko-dental.


Klasifikasi Bunyi Bahasa

Bunyi-bunyi bahasa dapat diklasifikasikan berdasarkan hambatan-nya, penyertaan udara pada rongga hidung, ketegangan arus udara, lama bunyi diucapkan, jumlah bunyi yang diruntut, derajat kenyaringan, dan berdasarkan keluar-masuknya udara. Vokal merupakan bunyi yang tidak mendapat hambatan pada alat bicara. Oleh karena vokal dihasilkan dengan hambatan pita suara maka pita suara dapat bergetar. Konsonan dibentuk dengan cara menghambat arus udara pada sebagian alat bicara. Jadi, ada artikulasi. Semivokal ialah bunyi yang secara praktis termasuk konsonan.
Bunyi bahasa dapat dibedakan atas bunyi nasal (sengau) dan bunyi oral. Kalau udara keluar atau disertai keluarnya udara lewat rongga hidung maka bunyi itu disebut bunyi nasal atau sengau. Kalau langit-langit lunak beserta ujung anak tekak menaik menutupi rongga hidung sehingga udara hanya melalui rongga mulut saja maka bunyi yang dihasilkan disebut bunyi oral.
Bunyi bahasa disebut keras apabila ketika diartikulasikan disertai ketegangan kekuatan arus udara. Kalau tanpa disertai ketegangan kekuatan arus udara disebut bunyi lunak. Berdasarkan lamanya bunyi itu diucapkan atau lamanya bunyi itu diartikulasikan bunyi bahasa dibedakan atas bunyi panjang dan pendek. Tanda untuk panjang biasanya dengan tanda garis pendek di atas, atau dengan titik dua di sebelah kanan bunyi panjang itu.
Bunyi rangkap ialah bunyi yang terdiri atas dua bunyi dan terdapat dalam satu suku kata. Bunyi rangkap vokal disebut diftong sedangkan bunyi tunggal vokal disebut monoftong. Diftong berciri keadaan posisi lidah pada waktu mengucapkan bunyi vokal yang satu dengan yang lain saling berbeda. Bunyi rangkap konsonan disebut gugus konsonan atau klaster dengan ciri cara diartikulasikan atau tempat artikulasi kedua konsonan itu saling berbeda. Diftong dapat dibedakan lagi atas diftong naik dan diftong turun. Diftong naik di antaranya terdapat dalam bahasa Indonesia. Diftong naik dalam bahasa Indonesia ialah: [ oi, aI ], dan [aU].
Berdasarkan derajat kenyaringannya, bunyi dapat dibedakan atas bunyi nyaring (lantang) dan tidak nyaring pada waktu terdengar oleh telinga. Derajat kenyaringan itu ditentukan oleh luas sempitnya atau besar kecilnya ruang resonansi ketika bunyi itu dihasilkan. Berdasarkan arah arus udara dalam pembentukan, bunyi bahasa dapat dibedakan antara bunyi egresif dan bunyi ingresif. Pembentukan bunyi yang dilaksanakan dengan arus udara keluar dari paru-paru disebut egresif. Pembentukan bunyi dengan arah udara masuk ke dalam paru-paru disebut ingresif.


Pengertian Fonemik
1. Fonetik adalah bagian dari studi linguistik yang mempelajari bunyi bahasa secara umum, tanpa memperhatikan makna, yang tidak bersifat fungsional, kajian bunyi bahasa manapun. Sedangkan fonemik adalah bagian dari studi linguistik yang mempelajari bahasa tertentu yang memperhatikan perbedaan makna.
2. Fonemisasi adalah salah satu prosedur atau cara menemukan fonem suatu bahasa. Penemuan fonem suatu bahasa itu didasarkan pada data-data yang secara fonetis akurat. Salah satu prosedur fonemisasi adalah “pasangan minimal” (minimal pairs). Pasangan minimal, yaitu bentuk-bentuk bahasa yang terkecil dan bermakna dalam sebuah bahasa yang secara ideal sama, kecuali satu bunyi yang tidak sama. Hasil dari fonemisasi dengan prosedur pasangan minimal adalah ditemukannya suatu fonem, yaitu satuan bunyi yang terkecil yang fungsional atau distingtif, dalam arti membedakan makna.


Distribusi Fonem
1. Distribusi fonem adalah letak atau posisi suatu fonem dalam suatu satuan yang lebih besar yaitu tutur, morfem, atau kata.
2. Dalam satuan yang lebih besar dari fonem itu, terdapat tiga posisi untuk setiap fonem, yaitu posisi awal (inisial), posisi tengah (medial), dan posisi akhir (final).
3. Sebuah fonem berdistribusi awal apabila letaknya terdapat pada awal satuan itu dan disebut berdistribusi medial, apabila fonem itu terletak di tengah satuan itu, serta berdistribusi final, bila fonem itu terletak pada akhir satuan itu.
4. Terdapat empat cara menentukan distribusi suatu fonem, yaitu dalam tutur, dalam morfem dan, dalam silaba, serta hubungan urutan vokal atau konsonan.
5. Dalam hubungan dengan silaba, fonem-fonem itu dapat berposisi sebagai tumpu (awal silaba), inti atau puncak silaba, dan koda (akhir suku).
6. Setiap vokal hanya berfungsi sebagai inti atau puncak silaba.
7. Setiap konsonan hanya berfungsi sebagai tumpu atau koda.
8. Tidak setiap konsonan menempati distribusi akhir (final).


Variasi Fonem


1. Variasi fonem terjadi karena posisi atau letak suatu fonem dalam suatu kata atau suku kata yang merupakan lingkungannya.
2. Variasi fonem disebut juga variasi alofonis, yaitu alofon atau realisasi fonem dalam suatu lingkungan.
3. Variasi bebas adalah variasi fonem, yang tidak mengubah makna pada suatu lingkungan tertentu.
4. Variasi bebas dapat terjadi karena ketidaksengajaan atau karena dialek

Struktur Bunyi Bahasa

Pada waktu melafalkan diftong, posisi lidah bunyi yang satu dengan yang lain saling berbeda menyangkut tinggi rendahnya lidah, bagian lidah yang bergerak, serta langit-langitnya. Diftong dapat diklasifikasi-kan menjadi tiga, yaitu diftong naik, diftong turun, dan diftong memusat.
Diftong naik atau menutup dihasilkan dengan cara vokal yang kedua diucapkan dengan posisi lidah lebih tinggi daripada vokal yang pertama, strukturnya semakin tertutup. Bahasa Indonesia memiliki tiga jenis diftong naik, yaitu 1) diftong naik-menutup-maju [aI], misalnya dalam kata pakai, lalai pandai, nilai, tupai, sampai, 2) diftong naik-menutup-maju [oi], misalnya dalam kata amboi, sepoi-sepoi, 3) diftong naik-menutup-mundur [aU], misalnya dalam kata saudara, lampau, kacau.
Diftong turun dihasilkan dengan cara posisi lidah yang kedua diucapkan lebih rendah dari yang pertama. Di dalam bahasa Indonesia hanya ada diftong naik, sedangkan diftong turun tidak ada. Diftong memusat diucapkan dengan cara vokal kedua diucapkan dengan menggerakkan lidah ke vokal tengah sentral. Bahasa Indonesia tidak memiliki diftong memusat.
Gugus konsonan adalah deretan dua konsonan atau lebih yang tergolong dalam satu suku kata yang sama, misalnya bunyi [pr] pada kata praktis. Suku kata atau silaba ialah bagian kata yang diucapkan dalam satu hembusan nafas dan umumnya terdiri atas beberapa fonem. Kata tiba diucapkan dengan dua hembusan nafas, satu hembusan untuk ti- dan satunya lagi untuk -ba.
Suku kata dalam bahasa Indonesia selalu memiliki vokal yang menjadi puncak suku kata. Puncak itu dapat didahului dan diikuti oleh satu konsonan atau lebih, meskipun dapat terjadi bahwa suku kata hanya terdiri atas satu vokal atau satu vokal dengan satu konsonan.
Di dalam bahasa Indonesia suku kata dapat terdiri atas 1) satu vokal (V), 2) satu vokal dan satu konsonan (VK), 3) satu konsonan dan satu vokal (KV), 4) satu konsonan, satu vokal, dan satu konsonan (KVK), 5) dua konsonan dan satu vokal (KKV), 6) dua konsonan, satu vokal, dan satu konsonan (KKVK), 7) satu konsonan, satu vokal, dan dua konsonan (KVKK), 8) tiga konsonan dan satu vokal (KKKV), 9) tiga konsonan, satu vokal, dan satu konsonan (KKKVK), 10) dua konsonan, satu vokal, dan dua konsonan (KKVKK), 11) satu konsonan, satu vokal, dan tiga konsonan (KVKKK).
Kata di dalam bahasa Indonesia dibentuk dari gabungan bermacam- macam suku kata. Pada suku kata yang agak rumit banyak orang menyelipkan fonem [e] untuk memisahkan konsonan yang berdekatan. Bahasa Indonesia tidak memiliki konsonan rangkap pada akhir suku, terkecuali pada kata pungut.
Pemenggalan kata berhubungan dengan kata sebagai satuan tulisan sedangkan penyukuan kata bertalian dengan kata sebagai satuan bunyi bahasa. Pemenggalan tidak selalu berpedoman pada lafal kata.
Faktor lain yang penting adalah kesatuan pernapasan pada kata tersebut. Kita harus pula menghindari pemenggalan pada akhir kata yang hanya terdiri atas satu huruf saja. Aturan mengenai pemenggalan kata ini terdapat pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.


Daftar Pustaka:

http://chipchipsukasuka90gmail.blogspot.com/

Selasa, 11 Juni 2013

PI (TOKO ONLINE)

Diposting oleh Ni Made Dwi Armini di 10:57 PM 0 komentar
LATAR BELAKANG MASALAH

Pasar adalah tempat masyarakat bertransaksi untuk melakukan jual beli barang kebutuhan sehari-hari, baik kebutuhan  rumah tangga, kebutuhan sekolah, kebutuhan kantol dan lain-lain. Jenis pasar itu yaitu pasar tradisional, pasar modern, ada juga pasar rumahan bahkan toko online yang menjual segala macam barang.
Pada saat ini pasar modern dan online shop sangat berkembang , pasar modern yang banyak saat ini antara lain Indomart dan Alfamart, hampir di setiap sudut jalan ada. Toko Online (Online Shop)  juga tidak kalah berkembang di dunia maya.
Toko Online saat ini banyak menjual berbagai macam barang, seperti baju, tas, sepatu, barang-barang elektronik, barang-barang dapur/rumah tangga dan lain sebagainya.
Banyak cara dalam  pengiriman barang serta transaksi pembayaran barang yang akan di beli. Pengiriman barang biasanya dilalukan melalui jasa pos atau Tiki. Pembayarannya bisa dilakuakn dengan mengirim uang kemudian barang baru dikirim tapi bisa juga konsumen bertenu langsung dengan produsen.
Semakin banyaknya toko online yg beredar semakin banyak juga persaingan baik dengan memainkan harga atau membuat menarik penampilan toko online mereka. Semakin menarik tampilan dengan harga yang cukup murah semakin banyak juga pembeli yang berkunjung ke toko online tersebut.
Banyak cara yang dilakukan produsen pada saat mempromosikan barang jualan mereka, salah satunya membuat grup di fasilitas BBM (Blacberry Massanger), selain itu produsen juga memang sudah membuat Web khusus yang berisi barang-barang yang di jual oleh produsen tersebut.


PERMASALAHAN

Pembelian di toko online memang memudahkan bagi beberapa konsumen yang lebih banyak waktunya dikantor, sehingga mereka sangat membutuhkan toko online untuk membeli barang-barang yang mungkin lebih mempersingkat waktu di toko online. Akan tetapi pasti ada masalah di toko online yang dapat mengecewakan konsumen.
Masalah yang biasanya diterima oleh konsumen adalah : keterlambatan barang datang, barang yang di pesan sesuai dengan katalog yang ada biasanya setelah diterima kurang memuaskan  baik dari ukuran, warna serta kualitas.

LANDASAN TEORI

Toko online mulai berkembang saat ini, beragam barang dijual di toko online.
Setelah bertanya dengan 1 narasumber yang biasa membeli barang di toko online, narasumber mengatakan membeli di toko online ada enak ada ngga enaknya juga. Enaknya itu mempersingkat waktu karna narasumber sibuk karna sudah bekerja. Tidak enaknya biasanya pada saat mengecek barang sudah datang, kadang-kadang kurang sesuai dengan apa yang ada di katalog, kemudian datangnya barang tidak sesuai dengan jadwal yang seharusnya sehari bisa sampai 3 hari baru datang.
Toko Online yang saat ini sangat banyak dibicarakan orang masih banyak juga kekurangannya walaupun banyak juga yang menggunakan jasa dari toko online.

PEMBAHASAN

Belanja daring  adalah kegiatan pembelian barang dan jasa melalui media Internet. Melalui belanja lewat Internet seorang pembeli bisa melihat terlebih dahulu barang dan jasa yang hendak ia belanjakan melalui web yang dipromosikan oleh penjual.

SEJARAH BELANJA DARING
Belanja daring pertama kali dilakukan di Inggris pada tahun 1979 oleh Michael Aldrich dari Redifon Computers. Ia menyambungkan televisi berwarna dengan komputer yang mampu memproses transaksi secara realtime melalui sarana kabel telepon. Sejak tahun 1980, ia menjual sistem belanja daring yang ia temukan di berbagai penjuru Inggris.
Pada tahun 1980, belanja daring secara luas digunakan di Inggris dan beberapa negara di daratan Eropa seperti Perancis yang menggunakan fitur belanja daring untuk memasarkan Peugeot, Nissan, dan General Motors.
Pada tahun 1992, Charles Stack membuat toko buku daring pertamanya yang bernama Book Stacks Unlimited yang berkembang menjadi Books.com yang kemudian diikuti oleh Jeff Bezos dalam membuat situs web Amazon.com dua tahun kemudian. Selain itu, Pizza Hut juga menggunakan media belanja online untuk memperkenalkan pembukaan toko pizza online.
Pada tahun 1994, Netscape memperkenalkan SSL encryption of data transferred online karena dianggap hal yang paling penting dari belanja daring adalah media untuk transaksi daringnya yang aman dan bebas dari pembobolan.
Pada tahun 1996, eBay situs belanja daring lahir dan kemudian berkembang menjadi salah satu situs transaksi daring terbesar hingga saat ini.

CARA BELANJA DARING
Belanja daring dapat dilakukan dengan cara melakukan window shopping online pada web yang dituju. Kemudian, pembeli dapat mengeklik barang yang diinginkan. Setelah itu pembeli kemudian dibawa kepada jendela yang menampilkan tata cara pembayaran yang disepakati dan kemudian setelah nominal uang ditransfer, maka penjual akan mengirim barang melalui jasa pos.
Pembayaran dapat dilakukan baik menggunakan kartu debit, kartu kredit, PayPal, memotong pulsa pelanggan (untuk transaksi lewat HP), cek, maupun COD (Cash On Delivery) yaitu pembayaran yang dilakukan ketika barang telah dikirim oleh penjual. Cash On Delivery biasanya dilakukan melalui tatap muka antara penjual dan pembeli; penjual dapat menunjukkan barangnya sehingga pembeli yang tertarik bisa meneliti barang yang akan ia beli. Pembelian semacam ini biasanya melakukan pembayaran secara langsung/uang kontan. Selain tatap langsung antara penjual dan pembeli, COD ini bisa dilakukan antara kurir dan pembeli; biasanya penjual hanya akan melayani COD apabila daerah pembeli masih dapat dijangkau oleh penjual.

KEUNTUNGAN BELANJA DARING
1. Pembeli tidak perlu mengunjungi tempat penjualan baik itu toko, butik, mall, dan lain sebagainya. Pembeli cukup klik ke web yang dituju dan memilih barang yang dikehendaki
2. Pemilihan barang bisa dilakukan dari rumah atau kantor sehingga pembelian bisa dilakukan berjam-jam tanpa harus keluar rumah
3. Penjual dapat menekan ongkos pembukaan toko karena melalui belanja online, penjual cukup memasarkan produknya melalui Internet
4. Pemasaran produk bisa mencapai seluruh dunia dengan biaya yang murah

KELEMAHAN BELANJA DARING
1. Kualitas barang yang diinginkan kadang-kadang berbeda kualitasnya dengan yang tercantum di website.
2. Rentan aksi penipuan dimana banyak kasus ketika pembeli telah mengirim sejumlah uang yang disepakati, barang yang dibeli tidak dikirim
3. Rentan rusak atau pecah karena media pengiriman adalah pos
4. Rentan aksi pemboboloan rekening karena pembayaran dilakukan melalui Internet
5. Marak aksi spamming karena setelah pembeli melakukan registrasi, penjual cenderung selalu mengirimkan katalog online melalui email pembeli dan hal ini cukup mengganggu privasi masing-masing pembeeli dan penjual

TOKO ONLINE
Toko online adalah sarana atau tempat berbelanja yang menggunakan website atau blog sebagai tokonya. Sama halnya dengan toko konvensional atau toko nyata, toko online juga memiliki produk yang dijual, hanya saja dipajang dalam bentuk gambar yang terdapat pada website atau blog toko online.

KEUNTUNGAN TOKO ONLINE DIBANDING TOKO OFFLINE
1. Keuntunganya tentu sangat banyak, disamping pengunjung yang datang adalah yang betul-betul berminat dengan product anda. Anda tidak perlu dibuat repot membuat famflet ataupun membuat iklan-iklan di media offline.
2. Toko online tidak harus ditungguin, bahkan anda tinggal menerima order jika ada pelanggan yang berminat dengan product anda.
3. Sarana paling efektif untuk promosi di jaman kemajuan tekhnologi. Karena saat ini internet dapat diakses dimanapun. Bahkan lewat HP. Saya sendiri memilih mencari barang yang saya butuhkan di internet.

KELEMAHAN TOKO ONLINE 
1. Butuh proses pengiriman => salah satu kekurangan toko online adalah proses pengiriman. karena jangkauan yang sangat luas, maka pembeli produk akan banyak yang berasal dari luar daerah anda. untuk itu anda memerlukan jasa kurir untuk mengirim barang yang dibeli.
2. Adanya biaya pengiriman => Karena harus menggunakan jasa kurir, maka dipastikan anda akan merogoh kocek lebih dalam untuk mengirimkan barang. Untuk itulah, biaya tambahan untuk mengirim barang harus sudah kita siapkan dalam membangun sebuah toko online.
3. Tingkat kepercayaan => Karena maraknya penipuan online, jelas orang akan seedikit ragu-ragu dalam berbelanja melalui toko online. untuk itu, penting bagi kita supaya selalu memberikan pelayanan yang terbaik agar konsumen memberi kepercayaan pada pelayanan kita.


KESIMPULAN :
Banyak cara untuk meningkatkan kebutuhan ekonomi masyarakat yaitu dengan usaha membuka toko online.
Dengan adanya toko online lebih menghemat waktu, tetapi ada juga beberapa dari toko online, sehingga masyarakat juga harus lebih memilik hasil yang lebih baik dengan tidak selalu bergantung dengan yang instan memesan di toko online.

SARAN :
Sebaiknya masyarakat dalalm memilih barang terutama di toko online harus lebih make sure lagi supaya barang-barang yang di dapat dengan kualitas yang baim dan bagus.




DAFTAR PUSTAKA :
http://kamissore.blogspot.com/2012/08/apa-itu-toko-online.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Belanja_daring
http://www.jasa-pembuatan-blog.com/2009/12/pengertian-toko-online-jasa-pembuatan.html
http://www.pekanbarukomputer.com/2012/07/kelebihan-dan-kekurangan-toko-online.html

Tujuan Ekonomi (Resume Pertemuan Ketiga)

Diposting oleh Ni Made Dwi Armini di 6:53 PM 0 komentar
1.    Stabilitas Ekonomi
       Menjaga stabilitas bukan pekerjaan yang mudah, memang di negara kita ini kelihatannya memiliki kestabilitasan ekonomi tapi sebenarnya stabilitas di Indonesia belum stabil.
       Contoh:
       Harga BBM yang akan naik, dampak dengan adanya kenaikan BBM sangat mempengaruhi seluruh sektor. 

2.    Pertumbuhan Ekonomi
       Adalah terjadimya pertumbuhan ekonomi di sektor produksi, dimana produksi harus terus bertambah untuk  memenuhi kebutuhan. Efeknya adalah sektor keuangan akan terus naik.

3.    Pemerataan Ekonomi
       Disatu sisi ada daerah dimana ekonominya maju, tapi dilain sisi ada juga daerah yang ekonominya masih jauh dari kemajuan. Maka dengan kurangnya pemerataan ekonomi ini diperlukan kerja keras supaya adanya suatu pemerataan.
       •  Adanya inflasi sangat mempengaruhi ekonomi, berarti kemampuan orang untuk membeli
    barang jadi berkurang. 
       •  Penurunan produksi, kalau saja produksi turun makan pemasukan (keuntungan) untuk
    perusahaan juga turun.

       Perilaku Konsumen : 
       Setiap konsumen berapapun harganya kalau itu kebutuhan pokok pasti akan dibeli, karena yang dibutuhkan konsumen yang utama adalah kebutuhan pokok. Selain harga, ada beberapa hal yang mempengaruhi permintaan konsumen, yaitu : 
       - Jenis Barang
       - Selera
       - Kualitas

Sabtu, 27 April 2013

MASALAH EKONOMI (Resume Pertemuan 2)

Diposting oleh Ni Made Dwi Armini di 9:12 PM 0 komentar

1.         Kemiskinan
Penyebab Kemiskinan :
·           SDM Rendah : kemampuan produksi juga rendah
·           Pendidikan
·           Sempitnya lapangan pekerjaan
·           Pendapatan rendah
·           Biaya hidup tinggi

Teori RostowTeori Pembangunan

SDM Rendah – Produktivitas Rendah – Pendapatan Rendah (Penghasilan hanya digunakan untuk konsumsi sehingga tidak ada uang lebih untuk ditabung) – Tabungan Rendah (karena tidak ada tabungan jadi tidak memungkinkan untuk investasi) – Investasi Rendah.
·           Sarana dan Prasarana juga penyebab kemiskinan :
-            Sekolah hanya ada di Provinsi
-            Rumah Sakit hanya ada di kota-kota besar seperti Jakarta. Puskesmas di tingkat Kecamatan bukan di setiap Desa.
·           Sistem Moneter yang belum canggih (masih sangat kacau).

2.         Kependudukan
3.         Pengangguran (masalah paling besar)
4.         Inflasi : kondisi dimana kecenderungan harga-harga naik.
5.         Kegagalan Pasar
6.         Pemerataan, dengan tujuan :
-            Efisiensi
-            Pertumbuhan Ekonomi
-            Stabilitas Ekonomi
-            Pemerataan

Masalah Ekonomi (dari sumber lain)
Teori-teori mulai muncul untuk mencoba mengidentifikasi maslah ekonomi apakah yang sebenarnya yang dihadapi manusia di muka bumi ini. Secara umum ada dua buah teori umum yang mencoba untuk menjelaskan permasalahan yang ada dalam ekonomi, yaitu pokok masalah ekonomi secara klasik dan modern.
1)        Pokok Masalah Ekonomi Klasik
Pokok maslaah ekonomi klaskik merupakan bahasan teori ekonomi klasik. Teori ini berdasarkan pemikiran Adam smith, David Ricardo, dan Jhon Stuart Mill yang mendominasi pemikiran ekonomi sampai tahun 1870-an. Teori ekonomi klasik melihat pentingnya  masalah ekonomi sebagai kesatuan dari proses produksi, distribusi, dan konsumsi untuk kesejahteraan (kemakmuran), dalam hal ini amat menekankan kekuatan pasar sehingga menolak campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi.
2)        Pokok Masalah Ekonomi Modern
Pokok permaslaaan ekonomi modern terangkum dalam dua kata kunci, kelangkaan dan pilihan. Yang pertama menjadi penyebab yang kedua sehingga muncul empat pertanyaan mendasar tentang what, how, who, dan for whom tersebut. Walaupun setiap masyarakat menghadapi pertanyaan yang sama, namun cara mengatasinya berbeda. Perbedaan cara ini lah yang melahirkan sejumlah sistem ekonomi.

Penyebab dari Masalah Ekonomi :
1.         KEMISKINAN
Yang dimaksud kemiskinan disini adalah ketidak mampuan dari seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Atau ketidak mampuan dari pekerjaan yang telah dimiliki untuk menghasilkan uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan seseorang.

2.         PENGANGGURAN
Ini merupakan masalah klasik yang belum juga terselesaikan secara tuntas. Dari tahun ke tahun jumlah pengangguran di Indoensia semakin bertambah. Upaya pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja belum bisa menyelesaikan masalah ini.

3.         EKONOMI BIAYA TINGGI
Ini juga merupakan masalah klasik di dunia industri. Ada banyak hal yang menyebabkan biaya produksi menjadi tinggi. Diantaranya adalah pungutan liar / pungli yang tidak hanya dilakukan secara sembunyi-sembunyi namun tidak jarang dilakukan secara terbuka.

4.         REGULASI EKONOMI
Beberapa kali pemerintah mengeluarkan keputusan mengenai regulasi ekonomi yang dianggap tidak tepat bagi kondisi perekonomian Indonesia. Contohnya adalah keputusan pemerintah untuk masuk dalam anggota CAFTA yang sekarang ini mengakibatkan membanjirnya produk China di Indonesia sehingga membuat produk lokal kepayahan di pasar sendiri.

5.         KELANGKAAN BAHAN POKOK
Operasi pasar yang sering dilakukan pemerintah disaat harga bahan pokok mulai beranjak naik bisa dipastikan tidak membantu menyelesaikan masalah ini. Kelangkaan bahan pokok memang merupakan masalah yang sangat sering terjadi di wilayah luar jawa karena alasan teknis seperti transportasi. Namun menjelang puasa, lebaran, dan natal bisa dipastikan wilayah jawa juga mengalami masalah yang sama.

6.         TINGGINYA SUKU BUNGA PERBANKAN
Suku bunga merupakan salah satu indikator sehat / tidaknya kondisi perekonomian Indonesia. Suku bunga yang terlalu tinggi ataupun yang terlalu rendah akan sangat mempengaruhi perekonomian.

7.         TINGGINYA NILAI INFLASI
Nilai inflasi akan sangat berpengaruh bagi kondisi perekonomian suatu negara, termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri nilai inflasi tergolong tinggi sehingga banyak masalah ekonomi susulan yang terjadi karena inflasi ini. Selain itu, inflasi di Indonesia sangat 'sensitif' mudah sekali naik. Misalnya  walaupun hanya dipengaruhi oleh tingginya harga cabai rawit beberapa waktu yang lalu.

Sumber :
http://ghendri85.wordpress.com/ekonomi-2/permasalahan-ekonomi/

Senin, 01 April 2013

TEORI ORGANISASI UMUM 2 (RESUME PERTEMUAN 1)

Diposting oleh Ni Made Dwi Armini di 9:45 PM 0 komentar


·           Ekonomi : ilmu yang mempelajari bagaimana manusia memenuhi kebutuhan dengan kemampuan terbatas (pemanfaatan sumber daya yang terbatas).
·           Barang Konsumsi : barang yang jika digunakan akan habis.
·           Barang Modal : barang yang jika kita beli, kita gunakan maka menghasilkan produk lain.
·           Sumber Daya / Faktor-faktor Produksi :
-            SDA (Sumber Daya Alam)
-            SDM (Sumber Daya Manusia)
-            SD Modal
-            SD Enterpremier (Kewirausahaan)

Materi Tambahan :

EKONOMI :
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos) yang berarti "peraturan, aturan, hukum". Secara garis besar, ekonomi diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga". Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
·           Tindakan Ekonomi
Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan. misalnya: Ibu memasak dengan kayu bakar karena harga minyak tanah sangat mahal. Tindakan ekonomi terdiri atas dua aspek, yaitu :
-            Tindakan ekonomi Rasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan dan kenyataannya demikian.
-            Tindakan ekonomi Irrasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian.

·           Motif Ekonomi
Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek :
-            Motif Intrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas kemauan sendiri.
-            Motif ekstrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas dorongan orang lain.
Pada prakteknya terdapat beberapa macam motif ekonomi :
-            Motif memenuhi kebutuhan
-            Motif memperoleh keuntungan
-            Motif memperoleh penghargaan
-            Motif memperoleh kekuasaan
-            Motif sosial / menolong sesama

·           Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal. Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin.

BARANG KONSUMSI DAN BARANG MODAL :
Barang atau komoditas dalam pengertian ekonomi adalah suatu objek atau jasa yang memiliki nilai. Nilai suatu barang akan ditentukan karena barang itu mempunyai kemampuan untuk dapat memenuhi kebutuhan.
Barang yang sering kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan kita diantaranya memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
-            Berwujud
-            Memiliki nilai dan manfaat yang dapat dirasakan saat digunakan
-            Bila digunakan, nilai, manfaat dan bendanya sendiri dapat berkurang atau bahkan habis
Menurut cara memperolehnya, barang dapat dikelompokan menjadi :
·           Barang bebas, yakni barang yang untuk memperolehnya tidak diperlukan pengorbanan. Misal, cahaya matahari dan udara.
·           Barang ekonomi, yakni barang yang untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan. Misal, makanan dan minuman yang mana diperlukan uang untuk membelinya.
Barang modal adalah sarana produksi, seperti bangunan pabrik, peralatan, dll yang digunakan untuk menghasilkan kekayaan. Juga barang yang digunakan untuk memproduksi barang lainnya.

FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI :
Kegiatan produksi tentunya memerlukan unsur-unsur yang dapat digunakan dalam proses produksi yang disebut faktor produksi. Faktor produksi yang bisa digunakan dalam proses produksi terdiri atas sumberdaya alam, tenaga kerja mansuia, modal dan kewirausahaan.
·           Sumber Daya Alam
Sumber Daya Alam adalah segala sesuatu yang disediakan oleh alam yang dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Sumberdaya alam di sini meliputi segala sesuatu yang ada di dalam bumi, seperti :
-            Tanah, tumbuhan, hewan.
-            Udara, sinar matahari, hujan.
-            Bahan tambang, dan lain sebagainya.
·           Sumber Daya Manusia
Tenaga kerja manusia adalah segala kegiatan manusia baik jasmani maupun rohani yang dicurahkan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa maupun faedah suatu barang. Tenaga kerja manusia dapat diklasifikasikan menurut tingkatannya (kualitasnya) yang terbagi atas :

a)         Tenaga kerja terdidik (skilled labour), adalah tenaga kerja yang memperoleh pendidikan baik formal maupun non formal. Contoh : guru, dokter, pengacara, akuntan, psikologi, peneliti.
b)        Tenaga kerja terlatih (trained labour), adalah tenaga kerja yang memperoleh keahlian berdasarkan latihan dan pengalaman. Contoh : montir, tukang kayu, tukang ukir, sopir, teknisi.
c)         Tenaga kerja tak terdidik dan tak terlatih (unskilled and untrained labour), adalah tenaga kerja yang mengandalkan kekuatan jasmani daripada rohani. Contoh : tenaga kuli pikul, tukang sapu, pemulung, buruh tani.
·           Sumber Daya Modal
Modal menurut pengertian ekonomi adalah barang atau hasil produksi yang digunakan untuk menghasilkan produk lebih lanjut. Misalkan orang membuat jala untuk mencari ikan. Dalam hal ini jala merupakan barang modal, karena jala merupakan hasil produksi yang digunakan untuk menghasilkan produk lain (ikan). Di dalam proses produksi, modal dapat berupa peralatan-peralatan dan bahan-bahan. Modal dapat dibedakan menurut :
1)        Kegunaan dalam proses produksi.
a)         Modal tetap adalah barang-barang modal yang dapat digunakan berkali-kali dalam proses produksi. Contoh : gedung, mesin-mesin pabrik.
b)        Modal lancar adalah barang-barang modal yang habis sekali pakai dalam proses produksi. Contoh : bahan baku, bahan pembantu.
2)         Bentuk Modal
a)         Modal konkret (nyata) adalah modal yang dapat dilihat secara nyata dalam proses produksi. Contoh : mesin, bahan baku, gedung pabrik.
b)        Modal abstrak (tidak nyata) adalah modal yang tidak dapat dilihat tetapi mempunyai nilai dalam perusahaan. Contoh : nama baik perusahaan dan merek produk.
·           Sumber Daya Pengusaha (Kewirausahaan)
Sumberdaya ini disebut juga kewirausahaan. Pengusaha berperan mengatur dan mengkombinasikan faktor-faktor produksi dalam rangka meningkatkan kegunaan barang atau jasa secara efektif dan efisien.
Pengusaha berkaitan dengan managemen. Sebagai pemicu proses produksi, pengusaha perlu memiliki kemampuan yang dapat diandalkan. Untuk mengatur dan mengkombinasikan faktor-faktor produksi, pengusaha harus mempunyai kemampuan merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengendalikan usaha.


Sumber :

Senin, 07 Januari 2013

Calvin Jeremy

Diposting oleh Ni Made Dwi Armini di 11:23 PM 0 komentar

Calvin Jeremy . . Penyanyi Jazz yang berusia 21 tahun, Kak Calvin ini memulai karir’a saat berusia 14 tahun, dengan menciptakan lagu2 yang enak untuk di dengar J. Pada tahun 2010 Calvin Jeremy mengeluarkan Album Pertama “Selamanya” berisi 10 lagu dengan single pertamanya yang berjudul “Dua Cinta satu Hati”, 10 lagu itu : Wanita Tak Biasa, Maaf, Dua Cinta Satu  Hati, Tetap Setia (Piano Version), Sampai Disini, Kau Mengerti, Terhempas, Selamanya, Silahkan Mencintaiku dan Tetap Setia (Orcestra Version). Di tahun lalu 2012 Calvin Jeremy mengeluarkan album Kedua “Calvin Jeremy” yang berisi 8 lagu dan 7 di antaranya ciptaannya sendiri, wow J.  Lagu-lagu di album kedua : Terindah, Utuh, Berdua, Akhir Waktu, Sumpahku, Takkan Rela, Selalu Bersama dan Terima Kasih. Single pertama dari album ini “Berdua” yang enak banget kalo di denger berdua pacar :D (kalo punya). Rencana awal tahun ini Calvin Jeremy akan mengeluarkan Single Kedua “Terindah”. Calvin Jeremy adalah Brand Ambasador Adidas. Kak Calvin sempat featuring dengan Sabrina Orial menyanyikan lagu “Just The Way You Are” di lagu ini suara’a Kak Calvin itu bikin tenang banget J. Calvin Jeremy juga sempat dinobatkan sebagai “The John Mayer of Asia” oleh Stasiun Televisi terbesar di Filipina. Fans dari Calvin Jeremy adalah “Calvriends” yang maksud’a Calvin and friends J aku salah satu Calvriends yang mendukung karir bermusik Kak Calvin, yeeeeeey! :D

Mungkin itu aja yang aku tau J maaf kalo ada yang kurang atau berlebihan.
 

Made Dwi's Blog Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by web hosting