Sabtu, 27 April 2013

MASALAH EKONOMI (Resume Pertemuan 2)

Diposting oleh Ni Made Dwi Armini di 9:12 PM 0 komentar

1.         Kemiskinan
Penyebab Kemiskinan :
·           SDM Rendah : kemampuan produksi juga rendah
·           Pendidikan
·           Sempitnya lapangan pekerjaan
·           Pendapatan rendah
·           Biaya hidup tinggi

Teori RostowTeori Pembangunan

SDM Rendah – Produktivitas Rendah – Pendapatan Rendah (Penghasilan hanya digunakan untuk konsumsi sehingga tidak ada uang lebih untuk ditabung) – Tabungan Rendah (karena tidak ada tabungan jadi tidak memungkinkan untuk investasi) – Investasi Rendah.
·           Sarana dan Prasarana juga penyebab kemiskinan :
-            Sekolah hanya ada di Provinsi
-            Rumah Sakit hanya ada di kota-kota besar seperti Jakarta. Puskesmas di tingkat Kecamatan bukan di setiap Desa.
·           Sistem Moneter yang belum canggih (masih sangat kacau).

2.         Kependudukan
3.         Pengangguran (masalah paling besar)
4.         Inflasi : kondisi dimana kecenderungan harga-harga naik.
5.         Kegagalan Pasar
6.         Pemerataan, dengan tujuan :
-            Efisiensi
-            Pertumbuhan Ekonomi
-            Stabilitas Ekonomi
-            Pemerataan

Masalah Ekonomi (dari sumber lain)
Teori-teori mulai muncul untuk mencoba mengidentifikasi maslah ekonomi apakah yang sebenarnya yang dihadapi manusia di muka bumi ini. Secara umum ada dua buah teori umum yang mencoba untuk menjelaskan permasalahan yang ada dalam ekonomi, yaitu pokok masalah ekonomi secara klasik dan modern.
1)        Pokok Masalah Ekonomi Klasik
Pokok maslaah ekonomi klaskik merupakan bahasan teori ekonomi klasik. Teori ini berdasarkan pemikiran Adam smith, David Ricardo, dan Jhon Stuart Mill yang mendominasi pemikiran ekonomi sampai tahun 1870-an. Teori ekonomi klasik melihat pentingnya  masalah ekonomi sebagai kesatuan dari proses produksi, distribusi, dan konsumsi untuk kesejahteraan (kemakmuran), dalam hal ini amat menekankan kekuatan pasar sehingga menolak campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi.
2)        Pokok Masalah Ekonomi Modern
Pokok permaslaaan ekonomi modern terangkum dalam dua kata kunci, kelangkaan dan pilihan. Yang pertama menjadi penyebab yang kedua sehingga muncul empat pertanyaan mendasar tentang what, how, who, dan for whom tersebut. Walaupun setiap masyarakat menghadapi pertanyaan yang sama, namun cara mengatasinya berbeda. Perbedaan cara ini lah yang melahirkan sejumlah sistem ekonomi.

Penyebab dari Masalah Ekonomi :
1.         KEMISKINAN
Yang dimaksud kemiskinan disini adalah ketidak mampuan dari seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Atau ketidak mampuan dari pekerjaan yang telah dimiliki untuk menghasilkan uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan seseorang.

2.         PENGANGGURAN
Ini merupakan masalah klasik yang belum juga terselesaikan secara tuntas. Dari tahun ke tahun jumlah pengangguran di Indoensia semakin bertambah. Upaya pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja belum bisa menyelesaikan masalah ini.

3.         EKONOMI BIAYA TINGGI
Ini juga merupakan masalah klasik di dunia industri. Ada banyak hal yang menyebabkan biaya produksi menjadi tinggi. Diantaranya adalah pungutan liar / pungli yang tidak hanya dilakukan secara sembunyi-sembunyi namun tidak jarang dilakukan secara terbuka.

4.         REGULASI EKONOMI
Beberapa kali pemerintah mengeluarkan keputusan mengenai regulasi ekonomi yang dianggap tidak tepat bagi kondisi perekonomian Indonesia. Contohnya adalah keputusan pemerintah untuk masuk dalam anggota CAFTA yang sekarang ini mengakibatkan membanjirnya produk China di Indonesia sehingga membuat produk lokal kepayahan di pasar sendiri.

5.         KELANGKAAN BAHAN POKOK
Operasi pasar yang sering dilakukan pemerintah disaat harga bahan pokok mulai beranjak naik bisa dipastikan tidak membantu menyelesaikan masalah ini. Kelangkaan bahan pokok memang merupakan masalah yang sangat sering terjadi di wilayah luar jawa karena alasan teknis seperti transportasi. Namun menjelang puasa, lebaran, dan natal bisa dipastikan wilayah jawa juga mengalami masalah yang sama.

6.         TINGGINYA SUKU BUNGA PERBANKAN
Suku bunga merupakan salah satu indikator sehat / tidaknya kondisi perekonomian Indonesia. Suku bunga yang terlalu tinggi ataupun yang terlalu rendah akan sangat mempengaruhi perekonomian.

7.         TINGGINYA NILAI INFLASI
Nilai inflasi akan sangat berpengaruh bagi kondisi perekonomian suatu negara, termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri nilai inflasi tergolong tinggi sehingga banyak masalah ekonomi susulan yang terjadi karena inflasi ini. Selain itu, inflasi di Indonesia sangat 'sensitif' mudah sekali naik. Misalnya  walaupun hanya dipengaruhi oleh tingginya harga cabai rawit beberapa waktu yang lalu.

Sumber :
http://ghendri85.wordpress.com/ekonomi-2/permasalahan-ekonomi/

Senin, 01 April 2013

TEORI ORGANISASI UMUM 2 (RESUME PERTEMUAN 1)

Diposting oleh Ni Made Dwi Armini di 9:45 PM 0 komentar


·           Ekonomi : ilmu yang mempelajari bagaimana manusia memenuhi kebutuhan dengan kemampuan terbatas (pemanfaatan sumber daya yang terbatas).
·           Barang Konsumsi : barang yang jika digunakan akan habis.
·           Barang Modal : barang yang jika kita beli, kita gunakan maka menghasilkan produk lain.
·           Sumber Daya / Faktor-faktor Produksi :
-            SDA (Sumber Daya Alam)
-            SDM (Sumber Daya Manusia)
-            SD Modal
-            SD Enterpremier (Kewirausahaan)

Materi Tambahan :

EKONOMI :
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos) yang berarti "peraturan, aturan, hukum". Secara garis besar, ekonomi diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga". Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
·           Tindakan Ekonomi
Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan. misalnya: Ibu memasak dengan kayu bakar karena harga minyak tanah sangat mahal. Tindakan ekonomi terdiri atas dua aspek, yaitu :
-            Tindakan ekonomi Rasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan dan kenyataannya demikian.
-            Tindakan ekonomi Irrasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian.

·           Motif Ekonomi
Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek :
-            Motif Intrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas kemauan sendiri.
-            Motif ekstrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas dorongan orang lain.
Pada prakteknya terdapat beberapa macam motif ekonomi :
-            Motif memenuhi kebutuhan
-            Motif memperoleh keuntungan
-            Motif memperoleh penghargaan
-            Motif memperoleh kekuasaan
-            Motif sosial / menolong sesama

·           Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal. Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin.

BARANG KONSUMSI DAN BARANG MODAL :
Barang atau komoditas dalam pengertian ekonomi adalah suatu objek atau jasa yang memiliki nilai. Nilai suatu barang akan ditentukan karena barang itu mempunyai kemampuan untuk dapat memenuhi kebutuhan.
Barang yang sering kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan kita diantaranya memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
-            Berwujud
-            Memiliki nilai dan manfaat yang dapat dirasakan saat digunakan
-            Bila digunakan, nilai, manfaat dan bendanya sendiri dapat berkurang atau bahkan habis
Menurut cara memperolehnya, barang dapat dikelompokan menjadi :
·           Barang bebas, yakni barang yang untuk memperolehnya tidak diperlukan pengorbanan. Misal, cahaya matahari dan udara.
·           Barang ekonomi, yakni barang yang untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan. Misal, makanan dan minuman yang mana diperlukan uang untuk membelinya.
Barang modal adalah sarana produksi, seperti bangunan pabrik, peralatan, dll yang digunakan untuk menghasilkan kekayaan. Juga barang yang digunakan untuk memproduksi barang lainnya.

FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI :
Kegiatan produksi tentunya memerlukan unsur-unsur yang dapat digunakan dalam proses produksi yang disebut faktor produksi. Faktor produksi yang bisa digunakan dalam proses produksi terdiri atas sumberdaya alam, tenaga kerja mansuia, modal dan kewirausahaan.
·           Sumber Daya Alam
Sumber Daya Alam adalah segala sesuatu yang disediakan oleh alam yang dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Sumberdaya alam di sini meliputi segala sesuatu yang ada di dalam bumi, seperti :
-            Tanah, tumbuhan, hewan.
-            Udara, sinar matahari, hujan.
-            Bahan tambang, dan lain sebagainya.
·           Sumber Daya Manusia
Tenaga kerja manusia adalah segala kegiatan manusia baik jasmani maupun rohani yang dicurahkan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa maupun faedah suatu barang. Tenaga kerja manusia dapat diklasifikasikan menurut tingkatannya (kualitasnya) yang terbagi atas :

a)         Tenaga kerja terdidik (skilled labour), adalah tenaga kerja yang memperoleh pendidikan baik formal maupun non formal. Contoh : guru, dokter, pengacara, akuntan, psikologi, peneliti.
b)        Tenaga kerja terlatih (trained labour), adalah tenaga kerja yang memperoleh keahlian berdasarkan latihan dan pengalaman. Contoh : montir, tukang kayu, tukang ukir, sopir, teknisi.
c)         Tenaga kerja tak terdidik dan tak terlatih (unskilled and untrained labour), adalah tenaga kerja yang mengandalkan kekuatan jasmani daripada rohani. Contoh : tenaga kuli pikul, tukang sapu, pemulung, buruh tani.
·           Sumber Daya Modal
Modal menurut pengertian ekonomi adalah barang atau hasil produksi yang digunakan untuk menghasilkan produk lebih lanjut. Misalkan orang membuat jala untuk mencari ikan. Dalam hal ini jala merupakan barang modal, karena jala merupakan hasil produksi yang digunakan untuk menghasilkan produk lain (ikan). Di dalam proses produksi, modal dapat berupa peralatan-peralatan dan bahan-bahan. Modal dapat dibedakan menurut :
1)        Kegunaan dalam proses produksi.
a)         Modal tetap adalah barang-barang modal yang dapat digunakan berkali-kali dalam proses produksi. Contoh : gedung, mesin-mesin pabrik.
b)        Modal lancar adalah barang-barang modal yang habis sekali pakai dalam proses produksi. Contoh : bahan baku, bahan pembantu.
2)         Bentuk Modal
a)         Modal konkret (nyata) adalah modal yang dapat dilihat secara nyata dalam proses produksi. Contoh : mesin, bahan baku, gedung pabrik.
b)        Modal abstrak (tidak nyata) adalah modal yang tidak dapat dilihat tetapi mempunyai nilai dalam perusahaan. Contoh : nama baik perusahaan dan merek produk.
·           Sumber Daya Pengusaha (Kewirausahaan)
Sumberdaya ini disebut juga kewirausahaan. Pengusaha berperan mengatur dan mengkombinasikan faktor-faktor produksi dalam rangka meningkatkan kegunaan barang atau jasa secara efektif dan efisien.
Pengusaha berkaitan dengan managemen. Sebagai pemicu proses produksi, pengusaha perlu memiliki kemampuan yang dapat diandalkan. Untuk mengatur dan mengkombinasikan faktor-faktor produksi, pengusaha harus mempunyai kemampuan merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengendalikan usaha.


Sumber :

 

Made Dwi's Blog Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by web hosting