Kamis, 18 Juni 2015

CYBER CRIME

Diposting oleh Ni Made Dwi Armini di 3:24 PM 0 komentar

Tugas Softskill (Etika dan Profesionalisme TSI).

Nama Kelompok :
1. Budiman
2. Faras Adztia
3. Friska Rusman
4. Gilang Rahardian
5. Jefri Caniago
6. Ni Made Dwi Armini
7. Ratih Kusuma Dewi
8. Rizal Dzulfahry
9. Satri Pamungkas

Kelas 4 KA 16

Selasa, 31 Maret 2015

ETIKA, PROFESI, CIRI KHAS PROFESI, KODE ETIK PROFESIONAL BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

Diposting oleh Ni Made Dwi Armini di 10:50 PM 0 komentar
ETIKA
Kata etika berasal dari bahasa yunani dari kata ethos yang berarti kebiasaan atau sifat sedangkan yang kedua dari kata ethos, yang artinya peasant batin atau kecenderungan  batin yang mendorong manusia dalam perilakunya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia etika dijelaskan dengan membedakan tiga arti sebagai berikut :
1.             Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).
2.             Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak.
3.             Nilai mengenai benar dan salah dianut suatu golongan masyarakat. Atau etika merupakan refleksi atau apa yang disebut dengan self control, karena segala seseuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri.
Macam – macam Etika  
Terdapat 2 (dua) macam etika : 
1.         Etika Deskriptif Adalah etika yang menelaah secara kritis dan rasional tentang sikap dan perilaku manusia, serta apa yang dikejar oleh setiap orang dalam hidupnya sebagai suatu yang bernilai. Etika Deskriptif berbicara mengenai fakta secara apa adanya, yakni mengenai nilai dan perilaku manusia sebagai suatu fakta yang terkait dengan realiatas yang membudaya serta dikaitkan dengan kondisi tertentu yang memungkinkan manusia dapat bertindak secara etis. Etika Deskriptif  juga merupakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang perilaku atau sikap yang mau diambil.
2.         Etika Normatif Adalah etika yang menetapkan berbagai sikap dan perilaku yang ideal dan seharusnya dimiliki oleh manusia atau apa yang seharusnya dijalankan oleh manusia dan tindakan apa yang bernilai dalam hidup ini. Jadi Etika Normatif merupakan norma- norma yang dapat menuntun agar manusia bertindak secara baik dan menghindarkan hal – hal yang buruk, sesuai dengan kaidah atau norma yang disepakati dan berlaku di masyarakat.

PROFESI
Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan berkaitan dengan keahlian khusus dalam  bidang pekerjaannya. Profesional adalah orang yang mempunyai atau menjalankan profesi dan hidup dari  pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi. Setiap profesional  berpegang pada nilai moral yang mengarahkan dan mendasari perbuatan luhur. Dalam melaksanakan tugas profesinya, para profesional harus bertindak objektif, artinya bebas dari rasa malu, sentimen , benci, sikap malas dan enggan bertindak.
Seorang profesional dituntut memiliki :
1.             Pengetahuan,
2.             Penerapan keahlian,
3.             Tanggung jawab sosial,
4.             Pengendalian diri,
5.             Etika bermasyarakat sesuai dengan profesinya.

CIRI KHAS PROFESI
Secara umum ada beberapa ciri atau sifat yang selalu melekat pada profesi, yaitu :
1.  Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.
2. Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.
3. Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.
4. Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.
5. Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.

KODE ETIK PROFESIONAL DALAM BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
Dalam lingkup TI, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antara professional atau developer TI dengan klien, antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah. Salah satu bentuk hubungan seorang profesional dengan klien (pengguna jasa) misalnya pembuatan sebuah program aplikasi.
Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinya digunakan oleh kliennya atau user dapat menjamin keamanan (security) sistem kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya (misalnya: hacker, cracker, dll).

Sumber :


Kamis, 20 November 2014

Lisensi Software

Diposting oleh Ni Made Dwi Armini di 11:58 PM 0 komentar


Lisensi adalah izin yang diberikan oleh pemilik rahasia dagang kepada pihak lain melalui suatu perjanjian. Pengertian lain dari Lisensi yaitu mencakup izin, hak dan pembatasan atas perangkat lunak. Selain dari pengertian Lisensi, pengertian Software adalah perangkat lunak yang digunakn oleh pengguna (user). Jadi, Lisensi Software adalah hak yang dimiliki pencipta software untuk memperbanyak software yang diciptakan tanpa mengurangi atau melakukan pembatasan menurut perundang-undangan yang berlaku.

Peraturan dan undang-undang Tentang Lisensi Software
Undang-undang nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta
1)             Pasal 2 Ayat (2), pencipta atau pemegang hak cipta atas karya sinematografi dan program komputer memiliki hak untuk memberikan izin atau melarang orang lain yang tanpa persetujuannya menyewakan ciptaan tersebut untuk kepentingan yang bersifat komersial.
2)             Pasal 15 Ayat (g), pembuatan salinan cadangan suatu program komputer oleh pemilik program komputer yang dilakukan semata-mata untuk digunakan sendiri.
3)             Pasal 30 Ayat (1), tentang hak cipta atas ciptaan program komputer berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali diumumkan.
4)             Pasal 45 – 46, tentang lisensi piranti lunak (Software).
5)             Pasal 56, hak cipta berhak mengajukan gugatan ganti rugi.
6)             Pasal 72 Ayat (1), barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) atau pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana minimal 1 bulan dan/atau minimal Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah), atau pidana penjara maksimal 7 tahun dan/atau denda maksimal Rp. 5.000.000.000,- (Lima Miliar Rupiah).
7)             Pasal 72 Ayat (2), barangsiapa dengan sengaja menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta pidana penjara maksimal 5 tahun dan/atau denda maksimal Rp. 500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah).
8)             Pasal 72 Ayat (3), barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak memperbanyak penggunaan untuk kepentingan komersial suatu program komputer dipidana dengan pidana penjara maksimal 5 tahun dan/atau denda maksimal Rp. 500.000.000,- (lima Ratus Juta Rupiah).

Lisensi memiliki 7 jenis, yaitu :
1.             Lisensi Commercial, jenis lisensi yang biasa ditemui pada perangkat lunak seperti Microsoft.
2.             Lisensi Trial Software, jenis lisensi yang biasa ditemui pada software untuk keperluan demo dari sebuah software sebelum diluncurkan ke masyarakat.
3.             Lisensi Non Commercial Use, biasa diperuntukkan untuk kalangan pendidikan atau yayasan tertentu di bidang sosial.
4.             Lisensi Shareware, mengizinkan pemakainya untuk menggunakan, menyalin atau menggandakan tanpa harus meminta izin pemegang hak cipta.
5.             Lisensi Freeware, biasa ditemui pada software yang bersifat memberikan fasilitas tambahan (gratis).
6.             Lisensi Royalty-Free Binaries, serupa dengan lisensi freeware, hanya saja produk yang ditawarkan adalah library yang berfungsi melengkapi software yang sudah ada dan bukan merupakan suatu software yang berdiri sendiri.
7.             Lisensi Open Source, membebaskan usernya untuk menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengubah, dan meningkatkan kinerja software.

Sabtu, 26 Juli 2014

Akhir Rasa

Diposting oleh Ni Made Dwi Armini di 11:05 PM 0 komentar
Rasa cinta, sayang dan kasih akan ada di dalam suatu hubungan yang di dasari dengan ketulusan.
Kamu yang menyakiti dan kamu yang mengakhiri semuanya dengan cara seperti ini.
Egois, kalo aku disini tidak menyadari kesalahanku.
Maafkan aku yang mungkin menyakitimu.
Tapi disini aku yang kamu sakiti dengan cara yang aku fikir sangat gampang kamu ucapkan untuk memutuskan hubungan ini.
Berawal pertemanan yang cukup baik, melanjutkan dengan menjadi kekasih hatiku yang sangat aku banggakan.
Sekarang semua itu kamu rusak dengan ucapan gampangan dari mulut manismu.
Aku yang dulu sangat menyayangi dan mengasihimu kini hanya menjadikan ini suatu pelajaran berarti di dalam suatu hubungan.
Aku kesal, marah bahkan ingin melupakan semua yang kamu lakukan.
Memulai dengan baik dalam waktu yang tidak singkat dan mengakhiri dengan tidak baik dalam waktu yang sangat singkat.
Ini kenyataan yang aku terima dari sikapmu yang sudah sangat menyakitiku saat ini.

Minggu, 20 Juli 2014

Kesalahan Yang Sama

Diposting oleh Ni Made Dwi Armini di 2:56 PM 0 komentar
Kesalahan sebelumnya kini aku lakukan kembali, yaitu mencintai seseorang tanpa balasan. Sekali? Dua kali? bahkan saat ini ketiga kalinya aku seperti ini. Yang membedakan adalah mencintai seseorang yang sebelumnya aku kenal. Hanya karna melihatnya dan sangat menarik perhatianku, rasa itu timbul dengan sendirinya.
Sapaan, perhatian tidak aku terima darinya. Semua ini murni karna rasa yang ada setelah melihat dirinya. Aku bodoh, aku tak belajar dari kesalahan sebelumnya, ini sakit dan cukup sakit untuk ke sekian kalinya.
Sebelumnya mencintai seseorang yang awalnya sudah dekat dengan diriku dan perhatian pun aku dapatkan walaupun balasan yang aku terima bukan perasaan yang sama, melainkan hanya rasa perhatian seorang teman yang berlebih.
Tapi sudahlah, ini semua sudah aku alami, sekarang hanya menunggu gimana aku mengatasinya ke depan dengan semua ini. Aku dan dia juga akan tetap seperti ini, seperti minyak dan air yang tak akan pernah jadi 1 karna hanya aku yang mencari tahu tentangmu, tidak denganmu yang juga mencari tahu tentangku.

Entah

Diposting oleh Ni Made Dwi Armini di 2:45 PM 0 komentar
Besok, bulan depan, tahun depan, entah kapan kita akan bertemu kembali seperti sebelumnya. Kini dirimu hanyalah bayangan, bayangan yang memang tak akan pernah aku capai walau dengan cara apapun.
Berkhayal, memang aku selalu berkhayal tentangmu, dekat denganmu, mengenalmu bahkan menjadi milikmu itu khayalanku dan itu semua hanya daftar khayalanku yang akan sulit terlaksana.
Siapa aku? aku wanita sederhana yang memiliki banyak kekurangan yang pasti sangat jauh dari kriteriamu. Pria tampan, manis dan menarik perhatian. Kau bagaikan spidol permanen yang sulit untuk dihapus, dihapus dari pikiranku.
Sedang apa ? dimana dirimu? bersama siapa? itu yang selalu aku pikirkan.
Apa arti semua ini? Apa harus aku seperti ini? pertanyaan yang aku sendiri pun bingung apa jawabannya. Waktu, mungkin ini semua akan terjawab oleh waktu. Sampai kapan harus menunggu? Mungkin hanya kesabaran yang akan menjawabnya. Semoga dengan kesabaran akan ada jalan terbaik.

Jumat, 20 Juni 2014

Pertemuan Singkat

Diposting oleh Ni Made Dwi Armini di 8:21 AM 0 komentar
Kamis pagi, aku duduk di depan kampus bersama kedua temanku. Tiba-tiba ada lelaki yang baru pertama kali aku lihat duduk tepat dihadapanku. Seketika aku memandangi lelaki itu, wajahnya seperti senior SMP ku dulu yang pernah aku suka. Tak lama, lelaki itu beranjak dari tempat duduknya. Aku pun ikut beranjak untuk makan bersama kedua temanku sambil senyum-senyum setelah melihat lelaki itu tadi. Hari pun berganti dan tepat di Selasa pagi tanpa di sengaja aku melihat lelaki itu lagi bersama temannya berjalan menuju tempat makan. Lelaki manis berjaket merah, sebelum mengetahui namanya, aku menyebutnya jaket merah. Rasa penasaran akan dirinya pun datang. Di kamis selanjutnya aku berharap bertemu dengannya kembali. Dan sesuai harapan, aku melihatnya lagi berjalan dihadapanku dengan membawa makalah. Aku sangat senang melihatnya walaupun hanya sekilas. Kamis kamis selanjutnya aku pun selalu berharap bertemu dengannya. Di kamis ketiga, ketika aku sedang menunggu pergantian mata kuliah, lelaki itu lewat didepanku bersama temannya menuju kelas. Aku pun penasaran dan mengikuti sampai tahu dimana kelasnya. Ternyata selama ini ruang kelas kita sangat dekat. Di malam hari ketika aku mengerjakan tugas, aku berniat untuk mencari tahu namanya dan dia kelas berapa. Niat pun terlaksana dengan menggunakan kecanggihan internet aku pun mencari tahu tentangnya. 1 jam berlalu aku belum menemukan apa-apa, 1 jam berikutnya aku mengetahui kelasnya. Disaat itu juga aku mencari daftar nama kelasnya. Aku merasa bangkit setelah cukup lama aku trauma untuk suka sama seseorang karna suatu hal. Hanya lewat beberapa hari setelah aku mengetahui sosial medianya, aku menyapanya dan buatku respon darinya cukup baik walaupun aku belum mengenal dirinya lebih jauh.
Entah mengapa setelah itu aku merasakan yang berbeda, seperti ada perasaan yang ngga biasa kepadanya. Aku suka, aku sayang dan aku berharap untuk memilikinya. Tapi siapa aku? Aku baru mengenalnya, belum mengetahui sikap dan respon aslinya terhadap aku. Yang aku tau dari melihatnya, dia manis, lucu, baik, friendly, ramah. Ya.. hanya itu saja. Selanjutnya setelah berani menyapa di sosisal media, ketika bertemu lagi dikampus, aku tidak berani menyapanya secara langsung, aku hanya berani menyapanya di dunia maya. Hari demi hari berganti, dan harapanku masih tetap ada untuk memilikinya walaupun itu sangat mustakhil. Aku tetap mencari tau tentang dirinya, sampai aku tahu siapa mantannya, keluarganya dan teman-temannya. Sejauh dan seniat itu aku mencari tahu tentangnya. Aku tak tahu apa ini, yang aku tahu ini hanya obsesiku saja, tapi hampir 4 bulan aku seperti ini, dengan harapan-harapan yang mustakhil. Sebentar lagi dia lulus, aku tidak bisa melihatnya lagi di kampus, mungkin nanti aku hanya bisa melihatnya di dunia maya. Sekarang aku hanya berharap, suatu saat nanti dia tau apa yang udah aku lakuin dari awal melihatnya sampai tahu segala tentangnya.
 

Made Dwi's Blog Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by web hosting