Rabu, 27 Juni 2012

Manusia dan Pandangan Hidup

Diposting oleh Ni Made Dwi Armini di 7:59 PM

A.    Pengertian Pandangan Hidup
      Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu ia menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataanya.
      Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asanya yaitu terdiri dari 3 macam :
            1.      Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
            2.      Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang
            terdapat pada Negara tersebut.
            3.      Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relative kebenarannya.

B.     Cita-Cita
      Menurut kamus umum Bahasa Indonesia, yaitu disebut cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang. Dengan demikian cita-cita merupakan pandangan masa depan, merupakan pandangan hidup yang akan datang. Pada umunya cita-cita merupakan semacam garis linier yang makin lama makin tinggi, dengan perkataan lain, cita-cita merupakan keinginan, harapan, dan tujuan manusia yang makin tinggi tingkatannya. Dapatkah seseorang mencapai apa yang dicita-citakan, hal ini bergantung dari 3 faktor. Pertama manusianya yaitu yang memiliki cita-cita, kedua kondisi yang dihadapi selama mencapai apa yang dicita-citakan, dan ketiga seberapa tinggikah cita-cita yang hendak dicapai.
Faktor Manusia yang mau mencapai cita-cita ditentukan oleh kualitas manusianya.
Faktor Kondisi yang mempengaruhi tercapainya cita-cita, pada umumnya dapat disebut yang menguntungkan dan yang menghambat.
Faktor tingginya cita-cita yang merupakan factor ketiga dalam mencapai cita-cita.

C.    Kebajikan
      Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika. Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan. Manusia sebagai makhluk Tuhan, diciptakan Tuhan dan berkembang karena Tuhan.

D.    Usaha / Perjuangan
      Usaha / perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha/perjuangan. Perjuangan untuk hidup, dan ini sudah kodrat manusia. Tanpa usaha/perjuangan, manusia tidak dapat hidup sempurna.

E.     Keyakinan / Kepercayaan
      Keyakinan/kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan. Menurut Prof.Dr.Harun Nasution, ada tiga aliran filsafat, yaitu :
            1.      Aliran Naturalisme
            2.      Aliran Intelektualisme
            3.      Aliran Gabungan

0 komentar:

Posting Komentar

 

Made Dwi's Blog Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by web hosting